Bioceramic MoonSwatch Mission to Earthphase dari Swatch terasa seperti dibuat dengan fokus pada desain minimalis—gaya yang sama yang kami hargai di Yanko Design. Tampilannya yang bersih, monokromatik, abu-abu muda, dan hitam sangat cocok dengan pendekatan modern dan bersahaja. Skema warna ini adalah favorit pribadi saya. Ini halus namun memberikan kesan yang kuat tanpa memerlukan warna atau detail yang mencolok. Swatch dan Omega telah berhasil menciptakan sesuatu yang mencolok secara visual namun tetap membumi.
KELEBIHAN:
- Fase Bumi dan Bulan: Tampilan unik dan dua fase yang menarik secara visual.
- Tampilan Monokromatik: Tema abu-abu dan hitam ramping dan modern.
- Biokeramik Ramah Lingkungan: Pilihan material yang tahan lama dan berkelanjutan.
- Fase Bumi Responsif UV: Menambahkan fitur menyala dalam gelap yang menyenangkan.
KONTRA:
- Ketahanan Air Lebih Tinggi: Lebih dari 3 bar akan meningkatkan keserbagunaan.
- Opsi Tali Kulit: Alternatif tali kulit akan menambah keanggunan dan keserbagunaan.
Desainer: OMEGA x Swatch
Mulai dari tekstur pelat jam yang terinspirasi dari bulan hingga indikator fase Bumi dan Bulan yang unik, jam tangan ini cocok dengan desain yang kami tampilkan di Yanko Design. Bagi siapa pun yang menghargai kesederhanaan dengan sentuhan rasa ingin tahu, jam tangan ini memadukan elemen gaya dan eksplorasi.
Desain
Misi Bioceramic MoonSwatch ke Earthphase menggabungkan sisi ceria Swatch dengan penghormatan Omega terhadap eksplorasi ruang angkasa. Casingnya terbuat dari Bioceramic Swatch—perpaduan bahan keramik dan sumber hayati—memberikan kesan tahan lama namun ringan pada jam tangan. Warna abu-abu terang menampilkan detail unik jam tangan tanpa mengganggunya.
Bezel tachymeter hitam adalah bagian penting dari desainnya, yang mencakup ikon “titik di atas sembilan puluh” Omega, sebuah sentuhan kecil namun dapat dikenali yang menghubungkan jam tangan ini dengan sejarah Omega. Bezel hitam sangat kontras dengan casing abu-abu terang, meningkatkan keterbacaan dan menambah kedalaman tampilan. Perhatian Swatch terhadap detail terpancar pada pelat jamnya, dengan tekstur kasar seperti bulan. Hal ini menambah kesan kedalaman dan gambaran permukaan Bulan yang kasar.
Indikator dua fase menghidupkan desain. Pada pukul dua, Fase Bulan menunjukkan penampakan Bulan dari Bumi, sedangkan pada pukul sepuluh, Fase Bumi memperlihatkan Bumi terlihat dari Bulan. Indikator Bumi ini merupakan paten Swatch, dengan warna yang mencerminkan lautan, hutan, dan gurun. Bahkan bersinar di bawah sinar UV, menambahkan efek sejuk dalam pengaturan gelap. Kedua indikator tersebut bergerak berlawanan arah, menunjukkan hubungan antara Bumi dan Bulan dan mengikuti siklus 29,5 hari.
Ergonomi dan Kejelasan Dial
Mission to Earthphase nyaman dipakai. Casingnya yang berukuran 42 mm terasa seimbang, dan bahan Bioceramic Swatch menjaga bobotnya tetap ringan, sehingga pas di pergelangan tangan. Terinspirasi oleh Speedmaster Omega, bentuk casing asimetris membuatnya mudah dipakai dan menambah sentuhan unik. Tepinya yang membulat memastikan tidak ada rasa tidak nyaman, sehingga cocok untuk dipakai sehari-hari.
Pelat jamnya mudah dibaca, bahkan dengan permukaannya yang bertekstur. Swatch menggunakan skema warna hitam dan abu-abu dengan kontras tinggi, membuat setiap elemen menonjol. Meskipun memiliki banyak subdial, fase Bulan dan Bumi terlihat jelas tanpa membuat desainnya terlalu padat. Swatch menerapkan Super-LumiNova Grade A pada jarum jam dan spidol, yang berarti dapat dibaca bahkan dalam cahaya redup, dengan cahaya hijau yang sesuai dengan tema luar angkasa.
Swatch memasangkan jam tangan dengan tali Velcro hitam dengan jahitan abu-abu muda. Tali pengikatnya cocok dengan desain keseluruhan dan menambahkan sedikit pesona yang kokoh. Bahan Velcro praktis dan dapat disesuaikan, sehingga pas untuk semua ukuran pergelangan tangan. Lingkaran Bioceramic yang dicap dengan logo Swatch melengkapi tampilannya, menambahkan sedikit detail branding tanpa berlebihan.
Pertunjukan
Misi ke Fase Bumi dijalankan dengan mesin jam kuarsa, menjaganya tetap akurat dan dapat diandalkan. Pilihan Swatch yang berbahan kuarsa dibandingkan mekanis membuat jam tangan ini tidak memerlukan perawatan rutin sehingga mudah diandalkan sehari-hari. Kuarsa memberi daya pada layar utama dan fitur tambahan, seperti kronograf dan indikator fase ganda.
Indikator fase Bulan dan Bumi mengikuti siklus 29,5 hari, bergerak berlawanan arah. Fase Bulan menunjukkan penampakan Bulan dari Bumi, sedangkan Fase Bumi menunjukkan tampilan Bumi jika dilihat dari sudut pandang Bulan. Fitur ini menarik secara visual dan akurat secara ilmiah. Fase Bumi menggunakan tinta reaktif UV, sehingga lautan bersinar di bawah sinar UV, sehingga menambahkan lapisan interaksi ekstra.
Jam tangan ini juga memiliki fungsi kronograf yang hanya menghitung detik, memungkinkan tugas penunjuk waktu yang sederhana. Dengan tingkat ketahanan air 3 bar, produk ini dibuat untuk penggunaan sehari-hari dan tahan terhadap cipratan air, meskipun tidak dimaksudkan untuk berenang atau menyelam. Tali Velcro tetap aman bahkan saat beraktivitas, sedangkan mesin jam kuarsa menjaga semuanya berjalan lancar dan andal.
Keberlanjutan
Swatch membuat pilihan yang bertanggung jawab dengan menggunakan Bioceramic, campuran bahan keramik dan sumber hayati, untuk kasus ini. Hal ini membantu menurunkan dampak jam tangan terhadap lingkungan tanpa mengorbankan kualitas atau daya tahan. Dengan memasukkan material yang bersumber dari hayati, Swatch menunjukkan bahwa desain ramah lingkungan tidak harus mengorbankan gaya atau fungsi.
Super-LumiNova yang digunakan pada tangan dan spidol juga aman bagi lingkungan, tidak beracun, dan tahan lama. Fitur glow in the dark ini tidak cepat pudar sehingga tidak perlu sering diganti. Swatch telah berhasil menghadirkan keberlanjutan ke dalam Misi ke Fase Bumi secara alami tanpa membuatnya terasa seperti tambahan yang dipaksakan.
Nilai dan Penutup
Mission to Earthphase menawarkan perpaduan kuat antara gaya, fungsi, dan desain berkelanjutan dengan harga yang terjangkau. Setiap detailnya, mulai dari Fase Bumi yang reaktif terhadap sinar UV hingga casing Bioceramic yang tahan lama, menambahkan sesuatu yang istimewa. Skema warna monokromatik mencerminkan fokus Yanko Design pada kesederhanaan dan keseimbangan, menghadirkan tampilan segar dan halus tanpa mengandalkan kelebihan. Jam tangan ini merayakan temanya dan menghidupkan hubungan Bumi-Bulan di pergelangan tangan.
Bagi mereka yang mengapresiasi ruang angkasa, sains, atau sekadar desain yang tidak berusaha terlalu keras, Misi ke Earthphase adalah pengalaman yang menyenangkan. Swatch telah menciptakan sebuah karya yang mengundang Anda untuk melihat lebih dekat pada detailnya, menghadirkan jam tangan yang unik dan praktis.